Trending Terkini Video Adegan Panas Mirip Artis Indonesia Gisella Anastasia
Komentar

Trending Terkini Video Adegan Panas Mirip Artis Indonesia Gisella Anastasia

Komentar

Terkini.id, Depok – Jagat maya kini kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok mirip artis Gisella Anastasia yang merekam video dirinya beradegan laiknya pasutri hingga viral di sosmed. 

Dalam video berdurasi 19 detik itu banyak pihak yang meyakini jika wanita di video tersebut merupakan Gisel. Mereka bahkan mencocokkan dengan pakaian, latar tempat hingga gorden yang disebut mirip dengan unggahan di akun media sosial milik Gisel.

Usai video itu viral hingga menjadi trending topik di jejaring media sosial, sejumlah pihak pun melaporkan pelaku penyebarnya ke Polda Metro Jaya. Setidaknya, ada dua pihak yang melaporkan peristiwa tersebut.

Selain dari APMI, ada pula sekelompok advokat yang juga melaporkan pelaku penyebar video syur mirip Gisel tersebut. Laporan tersebut dilayangkan oleh pengacara Pitra Romadoni dan telah teregister dengan Nomor LP/6614/XI/YAN/SPKT.PMJ tanggal 8 November 2020.

Dilansir dari media suara.com – jaringan terkini.id, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus akan melakukan pemanggilan terhadap Gisel setelah pihaknya memeriksa pihak pelapor dan saksi-saksi.

Baca Juga

“Apakah nanti yang hampir mirip itu (Gisel) akan dipanggil, nanti sambil berjalan. Ini kita masih penyelidikan dulu, kita mengumpulkan bukti-bukti keterangan-keterangan, termasuk nanti ada beberapa ahli bahasa dan IT yang akan kita panggil,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 9 November 2020.

Dilansir dari Antaranews, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Digital dan Sumber Daya Manusia Dedy Permadi menyatakan Kominfo siap melakukan takedown video berisi adegan porno seorang pria dengan wanita yang diduga mirip selebritas Gisella Anastasia yang beredar di platform media sosial itu.

“Kominfo sudah dan terus menelusuri video yang dimaksud di berbagai platform medsos. Paralel kami berkoordinasi dengan platform medsos terkait untuk melakukan takedown. Beberapa di antaranya sudah dilakukan take down,” ujar Dedy, Sabtu 7 November 2020.